Kolam-kolam budidaya

Kolam pemijahan
 

Untuk memulai budidaya LAT membutuhkan lahan yang cukup luas, tapi lahan sempit pun bisa dimaksimalkan. Pada umumnya  kolam terdiri dari kolam pemijahan, penetasan dan pembesaran benih. Farm kami kolam pemijahan terdiri dari 3 kolam karena pada saat ini ada 3 jenis lobster yang sedang kami kembangkan yaitu jenis Red Claw biru, red marlboro (orange), dan clarkii Snow white (putih)..Untuk indukan dipilih yang sudah matang gonad atau sudah berumur 6-7 bulan, sehat dan lincah.

Lobster diberi pakan pelet yang mengandung gizi tinggi, Selain itu agar lobster cepat bertelor sebaiknya di beri pakan yang memicu pemijahan seperti kacang ijo atau tauge. 

kolam pemijahan

kolam terpal pemijahan

  

 

 

 

Kolam pengeraman dan penetasan

aquarium untuk penetasan

ember bolong untuk pengeraman induk yang bertelur

     Biasanya 2-3 minggu lobster sudah ada yang bertelur, bisa dilihat ekor lobster terlihat ditekuk, lobster juga miring posisinya dan tidak banyak gerak. sebaiknya lobster yang sudah gendong telur di pindah ke wadah pengeraman. penangkapan lobster gendong telur sebaiknya memakai serok jaring dan hati hati karena bila kaget lobster akan berontak dan bisa merontokkan telurnya.wadah pengeraman di farm kami berupa ember yang dibolong bolong bawahnya dan juga aquarium   

induk yang sudah menetas.

   Kira-kira sebulan, lobster yang gendong telur sudah menetas, burayak burayak mulai turun dari gendongan induknya. sebaiknya lobster sudah di beri pakan pelet halus meski sedikit. sekitar 2 minggu benih ini sudah berukuran 1,5-2cm dan sudah kuat di pindah ke kolam pembesaran..

Share this post